a.  


  A. Organisasi/Perusahaan untuk mencapai strategi menginvestasikan secara besar-besaran dengan tujuan mencapai 6 strategi yaitu: (Jelaskan dan berikan contohnya)

1.     Operational excellence

Secara sederhana, keunggulan operasional (operational excellence) dapat didefinisikan, suatu keadaan atau titik ketika setiap karyawan dapat melihat flow of value atau aliran nilai kepada pelanggan dan memperbaikinya ketika aliran tersebut terjadi kerusakan. Setiap orang mengetahui kontribusinya terhadap aliran nilai kepada pelanggan. Para karyawan dapat menjelaskan apakah aliran nilai atau flow of value berjalan dengan normal atau tidak.

Perusahaan yang baik menyiapkan sistem visual untuk menggambarkan aliran nilai. Yang aliran itu dimulai dari awal produksi hingga sampai kepada pelanggan. Sebagus-bagusnya operasi atau sistem dijalankan selau ada kemungkinan gangguan. Yang perlu dilakukan karyawan ketika terjadi kerusakan pada aliran nilai adalah standard work atau pekerjaan standar. Sebagai pengganti mereka menghubungi supervisor dan menanyakan bagaimana prosedur standar untuk menyelesaikan atau memperbaiki aliran ini. Adanya kerja standar ini menjadikan pengambilan keputusan akan terjaga seminimal mungkin, sehingga karyawan dapat mengulangi proses yang sama ketika aliran nilai terganggu. Manfaat yang bisa didapat dari penggunaan operational excellence adalah penigkatan kerja tim dan pemecahan masalah yang inovatif dan mendeteksi masalah lebih awal. 

Contoh penggunaan operational excellence adalah di bidang manufaktur. Banyak perusahaan manufaktur yang telah manggunakan operational excellence untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan membuat aliran proses lebih konstan. Contoh perusahaan yang menggunakan operational excellence ini adalah Toyota. Pada tahun 1950, Toyota Motor Company tengah berjuan agar terhindar dari kebangkrutan setelah perang dunia kedua. Mereka hanya memproduksi. 2.685 mobil pertahun, sementara pesaing terbesarnya, Ford Motor Company memproduksi 7000 mobil pertahun. Sejak itu, Toyota menjadi salah satu perusahaan manufaktur mobil yang peling menguntungkan. 

2.     New products, services, and business models

Pengembangan produk dan layanan baru adalah hal yang penting untuk pertumbuhan usasha. Produk baru akan memungkinkan perusahaan memasuki pasar baru atau menignkatkan bisnis dengan pelanggan yang sudah ada. Namun, aktifitas ini memiliki risiko yang tinggi. Sehingga penting untuk melakukan  penelitian terhadap kebutuhan pasar dan mengikuti proses pengembangan dan peninjauan yang ketat.

Hal yang perlu dikoordinasikan dalam aktifitas pengembangan produk, layanan, atau bisnis baru adalah koordinasi yang baik. Beberapa hal yang perlu diingat adalah menentukan pemimpin dalam pengembangan baru ini. Lalu fokus pada kebutuhan pelanggan.

Merancang dan mengembangkan produk, layanan atau bisnis baru baiknya dilakukan secara sistematis. Langakh yang dapat dilakukan agar pengembangan baru ini dapat berjalaan dengan efektif dan efisien yaitu: mengembangkan konsep, melihat kembali kriteria yang ditetapkan, perencanaan pengembangan, pengujian konsep, rancang produk, pengembangan rencana pemasara, peningkatan, dan terus menignkatkan produk.

3.     Customer and supplier intimacy

Sebuah bisnis juga dapat menggunakan sistem informasi untuk menerapkan strategi memperkuat keintiman pelanggan dan pemasok (Costumer and supplier intimacy). Strategi ini menciptakan hubungan erat antara perusahaan dan pemasok dan/atau pelanggan. Hal ini pun akan meningkatkan loyalitas terhadap bisnis dan menciptakan hubungan yang lebih kuat. Pelanggan dan pemasok juga akan merasa lebih dihargai oleh perusahaan. 

Contoh perusahaan yang menerapkan keintiman pemasok adalah Toyota. Toyota, bersama dengan perusahaan mobil lainnya, mengizinkan pemasok mereka mengakses jadwal produksi. Hal ini memudahkan pemasok untuk mengetahui kapan harus mengirimkan suku cadang dan persediaan tanpa harus berkomunikasi bolak-balik tentang pemenuhan pesanan. Strategi ini membuat proses produksi berjalan lebih lancar dan cepat karena pemasok dapat memproduksi barang yang mereka butuhkan dan mengirimkannya ke Toyota tepat pada waktunya untuk produksi kendaraan mereka. Amazon menggunakan strategi keintiman pelanggan. Amazon melacak preferensi pengguna akun mereka dan merekomendasikan produk tertentu yang mungkin disukai pelanggan berdasarkan pencarian dan pembelian terbaru mereka. Amazon juga merekomendasikan produk berdasarkan apakah pelanggan lain membeli produk yang sama atau serupa dengan pengguna dan apa yang dibeli pelanggan lain dengannya. 

4.     Improved decision making

Sebuah bisnis juga dapat menggunakan sistem informasi untuk menerapkan strategi memperkuat keintiman pelanggan dan pemasok (Costumer and supplier intimacy). Strategi ini menciptakan hubungan erat antara perusahaan dan pemasok dan/atau pelanggan. Hal ini pun akan meningkatkan loyalitas terhadap bisnis dan menciptakan hubungan yang lebih kuat. Pelanggan dan pemasok juga akan merasa lebih dihargai oleh perusahaan.

Contoh perusahaan yang menerapkan keintiman pemasok adalah Toyota. Toyota, bersama dengan perusahaan mobil lainnya, mengizinkan pemasok mereka mengakses jadwal produksi. Hal ini memudahkan pemasok untuk mengetahui kapan harus mengirimkan suku cadang dan persediaan tanpa harus berkomunikasi bolak-balik tentang pemenuhan pesanan. Strategi ini membuat proses produksi berjalan lebih lancar dan cepat karena pemasok dapat memproduksi barang yang mereka butuhkan dan mengirimkannya ke Toyota tepat pada waktunya untuk produksi kendaraan mereka. Amazon menggunakan strategi keintiman pelanggan. Amazon melacak preferensi pengguna akun mereka dan merekomendasikan produk tertentu yang mungkin disukai pelanggan berdasarkan pencarian dan pembelian terbaru mereka. Amazon juga merekomendasikan produk berdasarkan apakah pelanggan lain membeli produk yang sama atau serupa dengan pengguna dan apa yang dibeli pelanggan lain dengannya.

5.     Competitive advantage

Pengambilan keputusan (Imroved decision making) adalah tindakan membuat pilihan melalui penilaian yang diinformasikan. Manajer dan perekrut menginginkan keterampilan pengambilan keputusan pada karyawan sehingga mereka dapat berkontribusi lebih efektif kepada perusahaan. Karyawan menghadapi banyak keputusan dan pilihan sepanjang hari kerja, sehingga karyawan perlu membuat keputusan yang efektif.Cara yang dapat dilakukan untuk mengingkatkan skill ini adalah dengan berlatih mengontrol ego dan emosi, tidak menunda-nunda, dan selalu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Contoh: decision making atau pengambilan keputusan adalah problem solving. Kemampuan problem solving pada umumnya hanya dibutuhkan oleh para pemimpin saja. Namun pada realitanya setiap orang perlu mamiliki kemampuan decision making ini. Karena sangat dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari. Ketika menghadapi suatu masalah, sebagian orang akan menghadapinya dengan tidak bijaksana, namun berlatih agar pengambilan keputuan dapat menjadi bijaksana merupakan hal yang perlu untuk dilakukan.

6.     Survival

Keunggulan bersaing (Competitive advantage) merupakan suatu kemampuan yang diperoleh dengan karakteristik dan sumberdaya suatu perusahaan yang menjadikan kemapuan kinerrja yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Keunggulan kompetitif berasal dari kemampuan bersaing perusahan yang berasal dari internal dengan memanfaatkan kekuatan untuk merespon peluang eksternal sambil menghindari ancaman eksternal dan kelemahan internal. Setidaknya ada dua acara untuk dapat mencapai keunggulan bersaing. Pertama, degan strategi biaya yang rendah yang membuatnya menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Kedua, dengan produk yang berbeda, akan menjadikan pelanggan menganggap mendapatkan sesuatu yang unik yang sesuai dengan harga yang cukup.

Contoh competitive advantage adalah perusahaan Alibaba Group sebagai bisnis ritel online terbesar di Cina. Perusahaan yang menciptakan keuntungan dengan memanfaatkan kemitraan, investasi dan aliansi untuk terus menyesuaikan penawaran mereka dengan dasar kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Contoh lain adalah yang dilakukan oleh Ping An, perusahaan asuransi terbesar di dunia. 

b.   B.  Terdapat lima faktor persaingan yang dapat memengaruhi strategi perusahaan yang dikemukakan oleh Porter, sebutkan, jelaskan dan berikan contohnya.

1.     Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru)

Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu. Jika Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit hambatan maka pesaing akan segera bermunculan. Semakin banyak perusahaan saingan (kompetitor) yang bersaing pada market yang sama maka profit atau laba akan semakin menurun. Sebaliknya, semakin tinggi hambatan masuk bagi pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak di industri tersebut akan semakin diuntungkan.

Contoh: Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru Jenis bisnis yang dijalankan oleh Restoran Berkah adalah sebuah bisnis yang sangat rentan dengan masuknya pendatang baru karena pada bisnis ini sangat mudah untuk perusahaan baru untuk masuk ke pasar. Ancaman pendatang baru yang harus diperhatikan oleh pihak Restoran Berkah adalah Restoran Gule Kepala Ikan Mas Agus, Restoran Ayam Trancam, RM. Pendopo.

2.     Bargaining power of suppliers (Daya Tawar Pemasok)

Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi rendah karena memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli bahan baku yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok, semakin tinggi pula keuntungan perusahaan kita. Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit pemasok yang menyediakan bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang ingin membelinya, hanya terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok memonopoli bahan baku yang ada.

Contoh: Daya Tawar Menawar Pemasok/Penjual Bahan baku yang digunakan Restoran Berkah untuk memproduksi makanan yang dijual di restoran merupakan bahan yang banyak beredar di pasar, sehingga relatif mudah untuk didapatkan,

sehingga daya tawar dari pemasok cenderung rendah. Yang menjadi pemasok bahan baku Restoran Berkah yaitu : Gas Elpiji: PD. Jaya Electric; Bakso , Mie, Saos: Toko Maju Jaya; Beras: UD. Kembang; Air Mineral Galon , Teh Botol , Stee , Fanta, Coca-cola, Sprite: Toko Sama Jaya; Sayur mayur: UD. KDI Sayur. 

3.     Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli)

Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari pembeli/konsumen, semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih rendah ataupun kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang akan didapatkan oleh perusahaan produsen.

Harga produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan juga semakin rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin menguntungkan bagi perusahaan kita. Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti yang banyak, banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.

Contoh: Daya Tawar Menawar Konsumen/Pembeli, karena banyaknya penyedia jasa restoran yang menawarkan berbagai macam masakan yang ditawarkan kepada konsumen, maka kekuatan tawar menawar konsumen sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan. Konsumen merupakan salah satu faktor penghasil laba perusahaan. Selain itu, konsumen juga memiliki banyak pertimbangan terhadap sejumlah restoran pesaing yang menjual makanan sejenis atau makanan yang berbeda jenis dengan yang ditawarkan oleh Restoran Berkah, serta konsumen memiliki kontribusi yang besar terhadap total penjualan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan antara perusahaan dengan konsumen harus tetap terjaga dengan baik guna meningkatkan loyalitas dan kepuasan mereka. Yang merupakan pembeli di Restoran Berkah adalah karyawan yang bekerja di kantor-kantor sekitar restoran, warga sekitar, kantor/pabrik sekitar. 

4.     Threat of substitutes (Hambatan bagi produk pengganti)

Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah. Semakin sedikit produk pengganti yang tersedia di pasaran akan semakin menguntungkan perusahaan kita.

Contoh: Potensi Pengembangan Produk Substitusi Kehadiran produk substitusi menjadi ancaman bagi setiap perusahaan yang sudah beroperasi dalam industri. Restoran Berkah memiliki produk substitusi seperti Restoran Padang, Warteg, Warung Tenda.

5.     Rivalry among existing competitors (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor)

Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada pasar (Market) yang sama tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat akan terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa pasar yang sama, loyalitas pelanggan yang rendah, produk dapat dengan cepat digantikan dan banyak kompetitor yang memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapi persaingan.

Contoh: Persaingan Perusahaan Sejenis

Keadaan persaingan perusahaan yang sejenis dengan Restoran Drupadi saat ini dapat dikatakan cukup kompetitif. Persaingan antar restoran sejenis merupakan ancaman yang sangat besar bagi perusahaan. Banyak restoran lain yang sejenis yang sudah berdiri sebelum Restoran Berkah berdiri. Contoh restoran pesaing adalah Es Teler 77, Solaria, Waroeng Mbok-De yang sama-sama menjual makanan yang sejenis. Persaingan antar restoran pesaing merupakan ancaman yang sangat besar bagi Restoran Berkah. Namun Restoran Berkah mempunyai keunggulan tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh restoran-restoran pesaing, seperti Restoran Berkah melayani katering harian untuk rumah-rumah dan juga katering untuk karyawan kantor dan pabrik sekitar. 

c.     C. Sebutkan, jelaskan dan berikan contoh dari 4 strategi bersaing generic untuk keunggulan kompetitif yang berkelanjutan

1.     Strategi kepemimpinan biaya

Strategi ini, perusahaan berusaha untuk mencapai kemampuan biaya produksi dan distribusi yang paling rendah, sehingga dapat memberikan harga produk yang lebih rendah dari pesaing dan memenangkan persaingan dalam pangsa pasar yang besar.

Contoh: Strategi biaya rendah (low-cost) yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada harga terendah yang tersedia di pasar. Strategi nilai terbaik (best-value) yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada nilai harga terbaik yang tersedia di pasar.

2.     Strategi differentation

Differentiation agak berbeda dengan cost leadership. Sesuai namanya, strategi ini mengharuskan produk yang dihasilkan memiliki perbedaan dengan produk yang ada di pasaran. Dengan strategi ini kamu menjadikan produkmu seekslusif mungkin, menjadikannya lebih menarik daripada produk sejenis yang ditawarkan para pesaing.

Contoh: Diferensiasi produk dari segi harga dapat diamati dari produk Apple. Seperti yang kita ketahui Apple dikenal sebagai merk gadget dengan harga yang terbilang cukup tinggi. Namun harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk yang menggunakan teknologi terbaru dan belum pernah digunakan oleh kompetitornya. Selain itu, Apple juga menarik minat konsumen dengan memperkenalkan hype baru sebelum produknya diluncurkan. Strategi ini merupakan cara yang cerdas untuk mengkampanyekan produk sehingga penjualan pre – order meningkat. Strategi ini perusahaan berusaha untuk menciptakan citra pasar atau perusahaan yang berbeda. Dengan cara memberikan harga produk yang rendah agar dapat bersaing dengan produk yang lain sehingga dapat memenangkan keminatan konsumen pada sebuah produk.

3.           Differentation Focus

Strategi ini hampir mirip dengan differntiation namun dalam strategi ini kamu harus menargetkan pasar khusus. Sedikit kompetitor, dan produk atau layanan yang kamu tawarkan punya keunikan.  Kamu sudah mengidentifikasi pasar yang lebih kecil untuk difokuskan sehingga dapat secara sefesifik menarik kebutuhan dan keinginan pasar ini. Strategi ini sering melibatkan royalitas merek yang kuat antar konsumen.

Contoh: perusahaan yang memiliki focus produk yang berbeda, seperti Samsung yang banyak memiliki fokus dalam menciptakan produknya, sedangkan apple hanya fokus kepada handphone dan laptop saja.

4.     

Strategi ini, perusahaan memusatkan usahanya untuk melayani sebagian kecil segmen pasar dan tidak melayani pasar secara luas. Usaha ini dilakukan dengan mengenali secara detail pasar yang dituju dan menerapkan keunggulan biaya menyeluruh atau diferensiasi pada segmen kecil tersebut.

Contoh: Kreativitas: Apple mampu secara gesit dan inovatif dalam mengembangkan komputer dan perangkat lunak membedakannya membedakannya dengan pesaing lain. Ini membuat Apple berdiri sendiri di antara pesaing. Apple dianggap sebagai yang paling terdepan dalam hal revolusi yang mampu mengintegrasikan antara musik, gambar, dan animasi. Apple dipandang sebagai produk terdepan setelah berhasil menciptakan iOs yang memaksa Microsoft untuk meminta registrasi untuk bisa masuk ke Macintosh.Dengan memiliki desain Konoclastic (revolusioner) Apple tidak bisa ditiru oleh pesaing lain.

d.   D.  Jelaskan dan berikan contoh dari type sistem informasi berikut:

1.     Bussiness intelligence

BI (Bussiness intelligence) merupakan seperangkat proses atau arsitektur, dan teknologi yang memiliki sistem untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berfaidah serta bermakna yang mendorong tidakan bisnis yang dapat menguntungkan.

Contoh pertama: Dalam sistem Online Transaction Processing (OLTP) informasi yang dimasukkan ke dalam basis data produk dapat

-       Tambahkan lini produk

-       Ubah harga produk

Contoh kedua: Bank memberikan manajer cabang akses ke aplikasi BI. Ini membantu manajer cabang untuk menentukan siapa pelanggan yang paling menguntungkan dan pelanggan mana yang harus mereka kerjakan. Penggunaan alat BI membebaskan staf teknologi informasi dari tugas menghasilkan laporan analitis untuk departemen. Ini juga memberikan personil departemen akses ke sumber data yang lebih kaya.

2.     Decision support systems

Decision support systems atau sistem pendukung keputusan merupakan sebuah program yang terkomputerisasi yang digunakan untuk mendukung penentuan, mempermudah atau mempercepat seorang manager dalam mengambil sebuah keputusan.

Contoh: penanganan jalan Lintas Timur Sumatera
Jaringan jalan utama di Pulau Lintas Timur Sumatera dibentuk oleh tiga jalan utama yaitu Lintas Timur, Lintas Tengah dan Lintas Barat. Pada Jalan Lintas Timur Sumatera, banyak terdapat ruas jalan dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat yang sewaktu-waktu berpotensi terputus. Kerusakan jalan yang progresif terjadi karena terlambatnya penanganan perbaikan dan terbatasnya dana. Selama ini penanganan Jalan Lintas Timur dilakukan secara manual sehingga diperlukan sistem informasi yang membantu penanganan dalam membuat sebuah keputusan.

Akhirnya karena berkembangnya teknologi terciptalah aplikasi LTDSS (Lintas Timur Decision Support System) merupakan aplikasi Decision Support System (DSS) untuk penanganan jalan Lintas Timur Sumatera. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0, Ms. Access 2000 dan Crystal Reports 8.5.

3.     Executive applications

Sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan yang merupakan salah satu kebutuhan utama dalam suatu organisasi. Disingkat dengan EIS. Mengirimkan, menganalisis, serta menampilkan informasi pada station kerja para pengambil keputusan yang menjelaskan gambaran kepadanya tentang standar penting serta peristiwa, sebelum terlambat untuk mencegahnya.

Contohnya: Salah satu contoh dari sistem informasi eksekutif adalah semua data yang berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan. Bagi pimpinan eksekutif data tersebut sangat berguna dalam penyusunan CSF (critical success factory).

4.     Enterprise applications

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan perencanaan sumber daya perusahaan. Adapun ERP merupakan sistem informasi atau software yang digunakan untuk mengintegrasikan dan mengelola proses bisnis secara otomatis atau komputerisasi pada berbagai bisnis.

Contoh: Mengelola proses bisnis mulai dari operasi, produksi, dan distribusi pada perusahaan, manufaktur, dan jasa.

5.     Supply chain management (SCM)

CM atau supply chain management adalah pengelolaan sebuah aktivitas rantai pasok untuk memaksimalkan customer value dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Atau manajemen rantai suplai merupakan kegiatan yang meliputi perencanaan dan manajemen dari semua kegiatan yang melibatkan sumber daya, pengadaan, konversi, dam semua kegiatan manajemen logistik.

Contoh: Pada aliran arus perpindahan produk:

Raw Materials – Supplier – Manufacturer – Distributor – Retailer – Consumer

6.     Customer relationship management systems

CRM  atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah Sistem Manajemen Pelanggan, merupakan suatu sistem yang berguna untuk meningkatkan layanan pelanggan serta mendorong pertumbuhan penjualan. Sistem ini akan membantu mengelola serta menganalisis interaksi dan data pelanggan. Customer Relationship Management mengumpulkan data-data pelanggan melalui berbagai saluran seperti website perusahaan, telpon, chat, email, media sosial, dan lain-lain.

Contoh: CRM pada perusahaan e-commerce

Electronic commerce yang sudah banyak bertebaran di Indonesia memiliki system CRM yang massif dan tersistematis. Seperti misalnya adanya layanan pengajuan customer service lewat email, sms, telepon, whatsapp, facebook, twitter, instagram dan akun media sosial lainnya.

7.     Knowledge management systems (KMS)

Knowledge Management System (KMS) atau sistem manajemen pengetahuan adalah suatu sistem TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pengertian sebuah sistem aplikasi yang mengkombinasikan dan mengintegrasikan fungsi untuk sebuah perlakukan kontekstual terhadap masing – masing pengetahuan eksplisit dan tasit, selama sebuah organisasi atau bagian organisasi tersebut menjadi target dari tindakan manajemen pengetahuan.

Contoh:  ITCP (Indonesian Technical Cooperation Programmes). ITCP merupakan proyek yang dikembangkan oleh Sekretariat Kabinet Indonesia. Tujuannya untuk berbagi informasi dan keahlian antara Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Aktivitas ITCP meliputi pelatihan; studi kunjungan; pertemuan kelompok yang mencakup area pertanian, pendidikan, informasi, sumber alam, perencanaan keluarga, dan sebagainya. Saat ini peserta ITCP tersebar sampai ke 90 negara dengan jumlah mencapai lebih dari empat ribu orang.

8.     E-business

E-Business ata Electronic merupakan suatu sistem dari kegiatan transaksi, jual-beli, suatu bisnis yang dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik atau internet sehingga perusahaan bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan atau customer, supplier atau rekan bisnis lainnya. Dengan begitu perusahaan dapat memerikan informasi dan berkomunikasi dalam menjalankan bisnisnya dengan melalui teknologi atau E-Business sehingga mengahasilkan keuntungan.

Contoh:

ü  Berita dapat diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat serta juga berita yang lebih update. (Koran atau Media catak/online)

ü  Seperti toko-toko fashion yang tidak hanya juga menjalankan bisnisnya di dunia nyata namun tapi mereka juga menjalankan bisnisnya itu dengan cara online.

9.     E-commerce

Electronic commerce atau e-commerce adalah aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik dan kebanyakan didominasi oleh transaksi via internet.

Adapun contoh dari e-commerce itu berdasarkan jenis-jenisnya:

-       B2B (Business to Business) contohnya, Electronic city, Ralali, dan Mbiz

-       B2C (Business to Consumer) contohnya, Shopee, Lazada, dan Blibli

-       C2C (Consumer to Consumer) contohnya, Tokopedia, OLX, dan Carousell

-       B2A (Business to Public Adminstration) contohnya, Qlue, Accela, dan E-Katalog LKPP

-       C2A (Consumer to Public Admistration) contohnya, Tokopedia dan Bukalapak.

10.  E-government

E-governtment merupakan penggunaan atau pemakaian teknologi informasi yang dapat meningkatkan relasi antara pemerintah dengan pihak-pihak lain. Atau bisa diartikan elektronik pemerintah.

Adapun contoh e-goverment itu berdasarkan jenis-jenisnya:

-       www.jabarprov.go.id atau informasi mengenai pajak online, layanan jaminan sosial, dan mencari lowongan pekerjaan.

-       www.indotender.com atau informasi pajak perseroan, peraturan pemerintah (hukum bisnis), pendaftaran perusahaan, peluang usaha atau bisnis.

-       www.embassyifindonesia. Atau informasi blogging kalangan legislative, konsultasi online, pendidikan online dan lain-lain.

-       www.sdm.depkeu.go.id.

e.     E. Berikan contoh sistem yang digunakan di dunia pendidikan.

Contoh: SIMDIK (Sistem Informasi Manajemen dan Pendidikan).

Sistem tersebut dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.

Adapun Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)

Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :

  • Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
  • Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
  • Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
  • Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb).
  • Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
  • Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
  • Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siswa, kesehatan, periksa kesehatan, beaasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru)
  • Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal, pencarian dan pencetakan.

 

walisongo.ac.id